Program Studi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Program Studi S2 Pendidikan Agama Kristen Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) kembali menyelenggarakan Dialog Mahasiswa S2 Muslim–Kristen edisi ke-15 pada Sabtu, 22 November 2025. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui zoom tersebut mengangkat tema “Sunat: Perspektif Alkitab & Al-Qur’an”, sebuah isu yang kerap memunculkan kesalahpahaman antarumat beragama.

Acara menghadirkan dua narasumber lintas iman, yaitu Elvy Artalenta Telaumbanua, mahasiswa S2 Pendidikan Agama Kristen UKRIM, dan Najamudin M. Lobang, mahasiswa S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga. Keduanya memaparkan pandangan kitab suci masing-masing terkait praktik sunat, dengan menekankan bahwa pemahaman yang utuh terhadap konteks keagamaan menjadi kunci untuk membangun relasi yang harmonis. Diskusi berjalan hangat, interaktif, dan menunjukkan bahwa dialog intelektual dapat menjadi jembatan untuk mengurai prasangka.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman lintas tradisi keagamaan di kalangan mahasiswa pascasarjana, khususnya dalam isu-isu sensitif yang selama ini berpotensi menimbulkan bias dan stereotip. Para peserta dari berbagai latar belakang menunjukkan antusiasme tinggi dengan mengajukan beragam pertanyaan terkait teks kitab suci, praktik keagamaan, hingga implikasi etis dalam kehidupan masyarakat plural. Melalui dialog ini, kedua prodi berharap tercipta ruang belajar bersama yang berkelanjutan sehingga mahasiswa mampu menjadi duta toleransi di lingkungan akademik maupun masyarakat. Kolaborasi UIN Sunan Kalijaga dan UKRIM ini juga menjadi contoh konkret bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam merawat kerukunan dan memperkuat etika keberagamaan di Indonesia.