Dr. Munawar Ahmad Luncurkan Program Pengelolaan Sampah Berbasis Insinerator di Kampus UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, Oktober 2024 – Dalam upaya memberikan solusi pengelolaan sampah yang efektif di lingkungan kampus, Dr. Munawar Ahmad dari Program Magister Studi Agama-Agama, UIN Sunan Kalijaga, telah menyelesaikan riset dan implementasi Sistem Insinerator (SI) sederhana untuk kawasan skala kompleks kampus. Program ini menjadi bagian dari pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan pendekatan teoritis dan aplikasi praktis berbasis literatur ilmiah.
Dalam risetnya, Dr. Munawar Ahmad menjelaskan bahwa insinerator dirancang untuk pembakaran oksidatif penuh dengan suhu antara 850 °C hingga 1.400 °C, yang memungkinkan proses kalsinasi dan pencairan. Alternatif lain seperti gasifikasi dan pirolisis juga menjadi bagian penting dalam perlakuan termal sampah, di mana proses ini membatasi jumlah udara pembakaran untuk mengubah sampah menjadi gas proses yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kimia atau untuk pemulihan energi.
Proyek pengabdian masyarakat ini dimulai setelah gagasan awal Dr. Munawar Ahmad disampaikan kepada Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Umum (PAU), Dr. Moh. Sodiq. Selanjutnya, ide ini dikembangkan melalui diskusi dengan Kepala Bagian Kerumahtanggaan UIN Sunan Kalijaga, Ir. Radiman, yang memberikan panduan terkait lokasi dan metode pengelolaan sampah kampus.
Pengerjaan insinerator dimulai pada 16 September 2024, bertempat di lingkungan Kampus UIN Sunan Kalijaga. Proyek ini melibatkan lima tenaga lapangan, yaitu Bapak Yadi, Bapak Apin, Bapak Anang, Bapak Norudin, dan Bapak Nasrul, yang bertanggung jawab atas perancangan dan penataan lahan. Pembangunan berhasil diselesaikan pada 30 September 2024, tepat waktu sesuai rencana.
Pada 3 Oktober 2024, dilakukan pembakaran perdana menggunakan insinerator tersebut. Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan resmi insinerator kepada pihak UIN Sunan Kalijaga, yang diwakili oleh Ir. Radiman selaku Kepala Bagian Kerumahtanggaan. Dalam sambutannya, Ir. Radiman menyampaikan apresiasi atas inovasi dan kontribusi Dr. Munawar Ahmad dalam mendukung pengelolaan sampah kampus yang berkelanjutan.
"Dengan adanya insinerator ini, kami berharap dapat menangani permasalahan sampah dengan lebih efisien sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan kampus," ujar Ir. Radiman.
Program ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara akademisi dan pihak administratif kampus untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Selain itu, program ini diharapkan menjadi model bagi kampus-kampus lain dalam mengelola sampah secara inovatif dan ramah lingkungan. (*)