Dosen dan Alumni Magister Studi Agama Agama (MSAA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengisi kegiatan #Seri Belajar Bersama Bahas Teori Sosiologi Agama: Fungsi Laten dan Manifest Agama yang diselenggarakan oleh ASAI

Yogyakarta – Rabu, 29 Januari 2025, telah diselenggarakan kegiatan Seri Belajar Bersama dengan tema “Teori Sosiologi Agama: Fungsi Laten dan Manifest Agama.” Acara ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting pada pukul 19.30-21.00 WIB. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Ustadi Hamsah, M.Ag, seorang dosen Magister Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga sekaligus pengurus Asosiasi Studi Agama-Agama se-Indonesia (ASAI), sebagai narasumber utama. Acara ini dimoderatori oleh Ernah Dwi Cahyati, M.Ag, yang merupakan alumni Magister Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dalam sesi pemaparan, Dr. Ustadi Hamsah menjelaskan bahwa fungsi agama dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi fungsi laten dan fungsi manifest. Fungsi manifest merupakan peran agama yang tampak secara jelas, seperti dalam ritual keagamaan, pengajaran moral, serta pembentukan identitas sosial. Sementara itu, fungsi laten agama merujuk pada dampak tidak langsung yang muncul, seperti stabilitas sosial, solidaritas kelompok, atau bahkan konflik yang dapat terjadi akibat perbedaan pemahaman keagamaan. Diskusi yang berlangsung interaktif ini menarik perhatian para peserta, yang berasal dari berbagai latar belakang akademik dan praktisi keagamaan. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan seputar bagaimana memahami dan mengelola fungsi laten agama agar tidak berkembang menjadi konflik sosial, serta bagaimana agama dapat terus memberikan dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat. Di akhir sesi, Dr. Ustadi Hamsah menegaskan bahwa memahami teori sosiologi agama sangat penting untuk membangun harmoni sosial dan toleransi antarumat beragama. Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti diskusi ini.

Kegiatan Seri Belajar Bersama ini diharapkan dapat terus menjadi wadah pembelajaran dan diskusi akademik bagi para mahasiswa, akademisi, dan masyarakat luas yang tertarik dalam kajian agama dan sosial. Dengan adanya forum seperti ini, pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran agama dalam masyarakat dapat terus dikembangkan demi terciptanya kehidupan sosial yang lebih harmonis dan inklusif.