Magister Studi Agama Agama Menyelenggarakan Kuliah Umum 2024/2025 Genap dengan Tema “Membangun Dialog Agama Multikultur dan Multi-Theologi”

Yogyakarta, 21 Februari 2025 – Program Magister Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUPI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menggelar kuliah umum bertajuk "Membangun Dialog Agama Multikultur dan Multi-Theologi" pada hari Jum'at, 21 Februari 2025. Kegiatan ini bertempat di ruang Teatrikal FUPI dan dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta sivitas akademika dari berbagai program studi. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi kerjasama denganInternational Institute for Islamic Studies Qom, Iran.

Kuliah umum ini menghadirkan Dr. Ghasem Mohammadi, Presiden International Cultural Center of Rahmatan Lil Alamin (ICCORA), sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Dr. Mohammadi menyoroti pentingnya dialog antaragama dalam konteks masyarakat multikultural. Ia menekankan bahwa perbedaan keyakinan harus menjadi jembatan untuk saling memahami, bukan sumber perpecahan.“Dialog agama tidak hanya berbicara tentang perbedaan, tetapi juga mencari titik temu yang dapat mempererat hubungan antar umat beragama. Melalui pemahaman multi-theologi, kita dapat membangun kedamaian yang berkelanjutan di tengah keberagaman,” ujar Dr. Mohammadi. Acara ini dipandu oleh Khairullah Zikri, S.Ag., MAStRel, dosen Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga, yang berperan sebagai moderator. Dalam sesi diskusi, peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar tantangan dialog lintas agama di era modern, strategi mengatasi intoleransi, dan pengalaman narasumber dalam mengelola dialog antar komunitas beragama di kancah internasional.

Dekan FUPI, dalam sambutannya, mengapresiasi antusiasme peserta dan menegaskan komitmen fakultas dalam mendukung kegiatan yang memperkuat pemahaman lintas agama. "Kuliah umum ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memperluas perspektif mereka mengenai pluralitas dan toleransi dalam kehidupan beragama," tuturnya. Kegiatan ini didukung penuh oleh Prodi Magister Studi Agama-Agama, Prodi Sosiologi Agama, serta Prodi Studi Agama-Agama. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan wawasan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan turut berkontribusi dalam menciptakan harmoni sosial.Kuliah umum berakhir pada pukul 12.00 WIB dengan sesi foto bersama dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan demi membangun budaya dialog yang inklusif di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.