Yogyakarta, 21 Februari 2025 - Program Magister Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, resmi menjalin kerja sama akademik dengan International Institute for Islamic Studies Qom, Iran. Kesepakatan ini dituangkan dalam nota kerjasamayang ditandatangani pada Jumat, 21 Februari 2025, pukul 07.30 WIB di Ruang Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga. Penandatanganan MoU ini diwakili oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Robby Habiba Abror,S.Ag., M.Hum dan perwakilan dari International Institute for Islamic Studies Qom, Dr. Ghasem Mohammadi. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi Magister Studi Agama-Agama, Ketua dan Sekretaris Program Studi Sarjana Sosiologi Agama, Ketua dan Sekretaris Program Studi Sarjana Studi Agama-Agama, serta dosen dari Program Magister Studi Agama-Agama.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Robby Habiba Abror menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi akademik internasional, khususnya dalam kajian keislaman dan interdisipliner studi agama. "Kami berharap MoU ini dapat membuka peluang pertukaran akademik, penelitian bersama, serta pengembangan kurikulum yang lebih integratif dan berbasis global," ujar beliau.Sementara itu, Dr. Ghasem Mohammadi dari International Institute for Islamic Studies Qom juga menyambut baik kerja sama ini. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan studi agama, baik di Indonesia maupun Iran. "Kerja sama ini bukan hanya untuk pertukaran ilmiah, tetapi juga untuk mempererat hubungan akademik antara dua institusi," ungkapnya.

Dengan adanya penandatanganan kerjasamaini, kedua belah pihak berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program akademik bersama, termasuk seminar internasional, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta penelitian kolaboratif dalam bidang studi agama. Diharapkan kerja sama ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ilmu keislaman dan kajian agama di tingkat internasional.