Mahasiswa Magister Studi Agama Agama Berpartisipasi dalam Kegiatan Bedah Buku Karya Prof. Ahmad Muttaqin “Kedewasaan beragama” kerjasama dengan ASAI

Yogyakarta, 11 November 2025. Program Studi Agama Agama UIN Sunan Kalijaga bekerjasama menyelenggarakanBedah Buku “Kedewasaan Beragama, Esai-esai Penggugah Kesadaran, Penghidup Nalar dan Penguat Spritual”, karya Prof. Ahmad Muttaqin. Acara ini diselenggarakan oleh ASAI (Asosisasi Studi Agama Indonesia). Yang bertugas sebagai pembedah adalah Khusnatul Qomara, salah satu mahasiswa Sarjana Studi Agama-Agama UIN Sunan Kalijaga dan dimoderatori oleh Febrian Arif Pratama, mahasiswa Magister Studi Agama UIN Sunan Kalijaga.

Buku ini menuliskan berbagai esai yang bersifat refleksi yang berkaitan dengan keberagamaan di era kontemporer. Dalam pengantar pembuka acara bedah buku ini, moderator menyampaikan, “Setidaknya ada tujuh tema utama yang dibahas dalam buku ini, yang tersajikan dalam tampilan daftar isi. Tujuh tema tersebut adalah, Spiritualitas Agama di antara Peluang dan Tantangan. Kedua, Studi Agama-Agama di Masa Wabah. Ketiga, Dinamika Tajdid Muhammadiyah. Keempat, Internalisasi Spirit dan Refleksi Beragama. Kelima, Eksternalisasi dan Ekspresi Beragama. Keenam, Menjadi Islam Indonesia di Manca Negara. Ketujuh, Pengalaman Akademik dan Dunia Perguruan Tinggi.

Pemateri mengangkat salah satu bagian yang menarik dari buku ini, yaitu pada bab yang membicarakan tentang, “Komodifikasi Ramadhan: Jebakan atau Peluang?”. Dalam bab ini, menjelaskan ramadhan dari sudut pandang lain, yang bukan terkait dengan spiritualitas. Justru ramadhan yang dikenal sebagai bulan mulia dan berlomba dalam beribadah, menjadi berubah sebagai ajang dan festival ekonomi. Pemateri memberikan sedikit kritik terhadap buku tersebut, bahwasannya tulisan yang ada didalam buku ini belum tertulis secara detail dan mendalam.

Pada penutup, moderator menutup dengan menyampaikan, “Bahwa menurut saya, buku ini seperti tabungan judul peneltian, tema dan judul dalam tulisannya seperti emas bagi para akemisi yang dapat dijadikan penelitian lebih lanjut. Semua esai di dalam buku ini, sangat personal, terlihat dari tema dan pemilihan kata-kata dalam tulisannya.” Acara yang difasilitasi oleh ASAI ini diharapkan menjadi sebuah ajang dan wadah dalam menambah sudut pandang untuk para akademisi, dosen, mahasiswa studi agama dalam mendiskusikan terkait isu-isu keberagamaan.