Program Studi Magister Studi Agama-Agama Universitas UIN Sunan Kalijaga Sukses Menggelar Kuliah Umum tentang "Relasi Yahudi dan Islam dalam Teks dan Konteks"

Yogyakarta, 31 Mei 2023 – Program Studi Magister Studi Agama-Agama Universitas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menggelar kuliah umum bertajuk "Relasi Yahudi dan Islam dalam Teks dan Konteks". Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian penyambutan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023 yang berjumlah 50 orang.

Kuliah umum yang berlangsung pada 31 Mei 2023 ini menghadirkan narasumber Muhammad Ali Ali, S.S., M.A., seorang akademisi terkemuka dari Universitas Airlangga, dan dimoderatori oleh Haetami, salah satu dosen muda di lingkungan prodi.

Dalam paparannya, Muhammad Ali Ali membahas hubungan historis, teologis, dan budaya antara komunitas Yahudi dan Islam. Ia mengupas bagaimana kedua tradisi agama tersebut saling berinteraksi sejak masa awal Islam hingga era modern. "Penting untuk melihat relasi ini tidak hanya dari sudut pandang teks-teks agama, tetapi juga dalam konteks sosial, budaya, dan politik yang melingkupinya," ungkap Ali Ali.

Kuliah umum ini juga diselingi sesi tanya jawab yang interaktif. Para mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan seputar tema yang dibahas, terutama mengenai tantangan dan peluang dialog antaragama di masa kini. Moderator Haetami berhasil menjaga alur diskusi tetap dinamis dan produktif, sehingga suasana kuliah umum berlangsung hangat dan inspiratif.

Ketua Program Studi Magister Studi Agama-Agama, Dr. Ustadi Hamsah, M.Ag dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kuliah umum ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa baru dalam memahami pluralitas agama. "Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik bagi mahasiswa untuk mendalami studi agama-agama secara akademis dan kritis," ujarnya.

Kegiatan kuliah umum ini mendapatkan apresiasi dari mahasiswa yang hadir. Salah satu peserta, Rina, menyatakan, "Kuliah umum ini memberikan perspektif baru tentang bagaimana agama-agama bisa saling berinteraksi dan memahami, terutama dalam konteks global saat ini."

Dengan suksesnya acara ini, Prodi Magister Studi Agama-Agama optimis dapat terus menghadirkan kegiatan akademik yang berkualitas dan relevan bagi mahasiswa, sekaligus memberikan kontribusi dalam memajukan dialog antaragama di Indonesia.