Dr. Munawar Ahmad, S.S.sebagai dosen MSAA memberikan materi dalam diskusi rurin LABSA dengan tema “Kecerdasan Religi (Religious Quotient) Masyarakat Mentawai selama menghadapi Pandemic Covid-19”
Kaegiatan diskusi yang berlangsung
Pada tanggal 11 November 2022, Dr. Munawar Ahmad, S.S., M.Si. memaparkan materi bertema “Kecerdasan Religi (Religious Quotient) Masyarakat Mentawai selama menghadapi Pandemic Covid-19” dalam sebuah pertemuan seminar dosen Sosiologi Agama yang diselenggarakan bekerja sama dengan Laboratorium Sosiologi UIN Sunan Kalijaga (LABSA). Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, dan peneliti yang tertarik mendalami dinamika kehidupan keagamaan masyarakat adat, khususnya bagaimana spiritualitas dan nilai-nilai lokal di Mentawai berperan dalam memperkuat ketahanan sosial di masa krisis pandemi.
Dalam paparannya, Dr. Munawar Ahmad menekankan pentingnya kecerdasan religi sebagai modal sosial yang efektif dalam menghadapi situasi darurat seperti Covid-19. Ia menjelaskan bahwa masyarakat Mentawai mempraktikkan nilai-nilai religius yang bersinergi dengan kearifan lokal untuk membangun solidaritas, menjaga kesehatan bersama, serta menguatkan mental masyarakat di tengah keterbatasan akses fasilitas kesehatan. Diskusi ini diharapkan dapat memperkaya kajian Sosiologi Agama di Indonesia dan menjadi inspirasi untuk penelitian lanjutan mengenai resilience masyarakat berbasis spiritualitas di berbagai komunitas adat.